Swara Keadilan News com
Pontianak,Kal-Bar Barisan Pemuda Melayu (BPM) mendatangi Demo,Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan barat 28/08-2024,kedatangan Barisan Pemuda Melayu disambut baik dan diterima oleh Kajati Kalbar Bapak, Edyward Kaban,SH,MH, Wakajati, Asisten, Kabag TU dan Staf, Dalam orasinya aksi damai BPM Kal-Bar mereka membawa simbol keranda,spanduk yang bertuliskan “Benai korupsi Berani mati, “Stop menindas rakyat kecil, Berantas korupsi tanpa kompromi, dan ” Berantas korupsi siapa bisa” dengan orasinya mereka meminta kepada Kajati Kalimantan barat untuk menuntaskan perkembangan peroses penyelesaian penanganan perkara pada Kementerian Perhubungan Sub Dirjen Perhubungan laut Unit kerja Distrik Navigasi Pontianak,pada tahun 2020 agar segera di tuntaskan.
Dalam aksi damai Barisan Pemuda Melayu tersebut Kajati Kal-Bar mempersilakan perwakilan mereka sebayak 6 orang, naik ke Kantor yang di dampingi,Wakajati,Asisten,Kabag Tu,dan dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Barisan Pemuda Melayu Kalimantan barat Sdr,Gusti Edi menyampaikan aspirasinya terhadap kasus dugaan korupsi pada Kementerian Perhubungan Sub Ditjen laut perhubungan laut Unit kerja Distrik Navigasi Pontianak dan Bank Kalbar agar dilakukan secara transparan dan dapat diselesaikan dengan segera,kami Barisan Pemuda Melayu menjadi barisan terdepan yang akan mengawal kasus dugaan Korupsi yang terjadi di Kalimantan barat.
Kepala Kejaksaan tinggi Kalimantan Barat Bapak Edyward Kaban,SH.MH yang langsung menemui 6 perwakilan BPM,menyampaikan bahwa benar pihaknya Kejaksaan Tinggi Kalimantan barat telah mendapatkan beberapa Surat terkait penanganan Kasus perkara Navigasi yang sudah ditangani sejak tahun 2020,yang sampai saat ini penanganannyamasih mengumpulkan dokumen tambahan dari ahli yang diperlukan oleh tem BPK dan apabila nantinya sudah memenuhi syarat formil dan materil dengan 2 alat bukti yang cukup,maka akan kami segera meningkatkan status penanganannya agar segera dapat diselesaikan,Selain itu juga kami Kejaksaan Tinggi Kalimantan barat akan membuka diri dan tidak menutup pintu kepada semua pihak untuk mengawal kasus baik yang telah ditangani,oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan barat,maupun Kejaksaan Negeri yang ada diwilayah Kalimantan barat. Kami juga akan melakukan evaluasi jika memang diperlukan,percayalah kami akan segera menyelesaikan kasus-kasus yang ada,bukan cuma kasus Navigasi dan Bank Kalbar saja.( Siaran Pers Kajati)
