Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) menekankan pengembangan kemampuan berbahasa Inggris bagi sumber daya manusia di kementerian sebagai prioritas utama.
Hal ini sebagai salah satu upaya mencapai visi “Manusia Indonesia yang Unggul, Berbudaya, serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” pada tahun 2045.
Program ini dikenal dengan nama Kemendes English Community, yang menggabungkan kelas interaktif dengan tutor berbahasa asing dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan dalam model pembelajaran campuran.
Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan SDM yang unggul menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. Kemendes mengambil langkah inovatif dengan berkolaborasi bersama ELSA Speak, sebuah platform pelatihan berbahasa Inggris berbasis kecerdasan buatan untuk organisasi. Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), ELSA Speak dapat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam pengucapan setiap suku kata.
Dengan pendekatan berbasis aplikasi, peserta dapat mengakses pembelajaran bahasa Inggris dan menerima umpan balik instan yang mencakup pengucapan, perluasan kosakata, dan perbaikan tata bahasa. Hingga akhir 2023, aplikasi ELSA Speak telah diunduh oleh lebih dari 2,8 juta pengguna di Indonesia dan lebih dari 60 juta pengguna secara global.
“https://www.liputan6.com/bisnis/read/5535004/kawal-indonesia-emas-2045-kementerian-desa-tingkatkan-sdm-berbasis-ai”